Jurnal Transformative
Full Lenght Article
Analisis Narrative Policy Framework (NPF) dalam Kebijakan Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP)
Abstract
Kasus kebocoran data pribadi pada pertengahan tahun 2022 oleh para peretas (hacker) merupakan fenomena yang mengancam keamanan informasi masyarakat Indonesia yang belum memiliki kerangka perlindungan hukum formal. Penelitian ini menganalisis fenomena pengesahan Rancangan Undang-Undang pelindungan data pribadi (PDP) yang belum dimiliki Indonesia. Teori Narrative Policy Framework (NPF) digunakan untuk melihat dinamika perumusan kebijakan melalui sudut pandang narasi cerita terkait pentingnya perlindungan data pribadi. Temuan penelitian menunjukan bahwa fenomena kebocoran data oleh hacker dan keaman data lainnya melahirkan narasi di masyarakat terkait kapabilitas pemerintah dalam isu tersebut yang kemudian berpengaruh terhadap percepatan upaya pemerintah dalam mengesahkan RUU PDP sebagai sebuah solusi permasalahan. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan observasi mendalam ke setiap stakeholder kebijakan untuk dapat mendalami kebenaran narasi untuk mempercepat pengesahan RUU tersebut. Manfaat dari penelitian ini yaitu menunjukan bahwa setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah melewati proses dinamika sosial berupa diseminasi informasi ke masyarakat sebagai langkah memperoleh justifikasi publik sehingga bisa berubah menjadi produk hukum formal.
Keywords
Declarations
Publisher's Note
Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya remains neutral with regard to jurisdictional claims in published maps and institutional affiliations.
References
Arfiansyah, T. R., & Kurniawan, R. F. (2022). Tagar #BlokirKominfo Mengemuka, Usai Kominfo Blokir Beragam Platform Digital. Kompas. https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/30/130000765/tagar-blokirkominfo-mengemuka-usai-kominfo-blokir-beragam-platform-digital?page=all
Asumsi. (2022). Pangeran - UU PDP, Solusi Kebocoran Data Pribadi? https://www.youtube.com/watch?v=8-q9Q4NBvZ4
Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Puslitbang Aptika dan IKP Kominfo. (2019). Strategi Implementasi Regulasi Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. https://balitbangsdm.kominfo.go.id/publikasi_661_3_227
Bahtiar, A., & Munandar, A. I. (2020). Narrative Policy Framework (NPF) Analysis Terhadap Pelibatan Intelijen Negara dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia. Jurnal Keamanan Nasional, 6(2), 184–201. https://doi.org/10.31599/jkn.v6i2.476
Bohang, F. K. (2018). 3 Faktor yang Bikin UU Perlindungan Data Pribadi Belum Disahkan. Kompas. https://tekno.kompas.com/read/2018/03/13/16125617/3-faktor-yang-bikin-uu-perlindungan-data-pribadi-belum-disahkan?page=all
BSSN RI. (2020). Peraturan Badan Siber Dan Sandi Negara Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Badan Siber Dan Sandi Negara Tahun 2020-2024.
Budhijanto, D. (2023). Hukum Pelindungan Data Pribadi: Privacy, Data Protection, Cybersecurity (1st ed.). LoGoz Publishing.
CNN Indonesia. (2022). 10 Kritik Koalisi LSM Soal RUU PDP: Diskriminatif Hingga Tak Lengkap. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220920075545-192-850094/10-kritik-koalisi-lsm-soal-ruu-pdp-diskriminatif-hingga-tak-lengkap
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2021, September 3). Data Pribadi Presiden Bocor, Puan Ingatkan Komitmen Pemerintah Selesaikan RUU PDP. DPR RI. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/34440/t/Data+Pribadi+Presiden+Bocor%2C+Puan+Ingatkan+Komitmen+Pemerintah+Selesaikan+RUU+PDP
Dewi, I. R. (2022, September 14). Bikin Heboh RI, Data Apa Saja yang Dibocorkan Hacker Bjorka? CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220914095826-37-371939/bikin-heboh-ri-data-apa-saja-yang-dibocorkan-hacker-bjorka
Dewi, S. (2022, May 29). Mengapa RUU Perlindungan Data Pribadi Tak Kunjung Disahkan DPR? IDN Times. https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/mengapa-ruu-perlindungan-data-pribadi-tak-kunjung-disahkan-dpr?page=all
Dirjen Aptika Kemenkominfo RI. (2021). Persepsi Masyarakat atas Pelindungan Data Pribadi. In Kementerian Komunikasi dan Informatika. https://aptika.kominfo.go.id/wp-content/uploads/2021/12/Persepsi-Masyarakat-terhadap-Pelindungan-Data-Pribadi.pdf
Dirjen Aptika Kemenkominfo RI. (2022, September 8). Dirjen Aptika: RUU PDP Segera Disahkan, Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat. https://aptika.kominfo.go.id/2022/09/dirjen-aptika-ruu-pdp-segera-disahkan-tingkatkan-kepercayaan-masyarakat/
DPR RI. (2022, September 20). DPR RI Sahkan RUU PDP Menjadi Undang-Undang. Parlementaria. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/40795/t/DPR+RI+Sahkan+RUU+PDP+Menjadi+Undang-Undang
Dunn, W. N. (2018). Public Policy Analysis: An Integrated Approach (6th ed., Issue 1). Routledge.
Dwiastono, R. (2021). RUU Perlindungan Data Pribadi Tak Kunjung Disahkan, Tersumbat di Mana? VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/ruu-perlindungan-data-pribadi-tak-kunjung-disahkan-tersumbat-di-mana-/5921932.html
Fahmi, I. (2022). #BlokirKominfo Dalam Pemberitaan dan Perbincangan 19 – 30 Juli 2022. Drone Emprit. https://pers.droneemprit.id/blokirkominfodalam-pemberitaan-dan-perbincangan19-30-juli-2022/
French, K., Shanahan, E. A., Raile, E. D., & Mcevoy, J. (2017). Narrative Frames and Settings in Policy Narratives. 3rd International Conference on Public Policy, 1–52.
Hakim, A., & Irawan, W. (2022, September 21). Menkopolhukam: Pengesahan RUU PDP tak ada kaitan dengan Bjorka. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/3130273/menkopolhukam-pengesahan-ruu-pdp-tak-ada-kaitan-dengan-bjorka
Hanita, M. (2020). Ketahanan Nasional : Teori, Adapatasi, dan Strategi. UI Publishing.
Hisbulloh, M. H. (2021). Urgensi Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi. Jurnal Hukum UNISSULA, 37(2), 24.
Jungrav-Gieorgica, N. (2020). Narrative Policy Framework – public policy as a battle of narratives Narrative Policy Framework – public policy as a battle of narratives. SGH Journal, 2(26), 109–135.
Kemenkominfo RI. (2020). Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat. In Kemenkominfo RI.
Mantalean, V., & Santosa, B. (2022). Kominfo Blokir PSE, LBH Jakarta Sebut Kerugian Korban Capai Rp 1,5 Miliar. https://nasional.kompas.com/read/2022/08/08/12170471/kominfo-blokir-pse-lbh-jakarta-sebut-kerugian-korban-capai-rp-15-miliar
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Method Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif Edisi Revisi (2nd ed.). Rosdakarya.
Presiden Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 27 tentang Perlindungan data pribadi. Ditama Binbangkum - BPK RI, 016999, 1–50. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/229798/uu-no-27-tahun-2022
Putri, R. S., & Rosana, F. C. (2022). Tak Daftar PSE, Dota hingga Steam Mulai Diblokir. Tempo. https://bisnis.tempo.co/read/1617466/tak-daftar-pse-dota-hingga-steam-mulai-diblokir
Sabian, R. (2023). Analisis Sentimen Publik Terhadap Bjorka Dalam Insiden Kebocoran Data Kominfo Menggunakan Algoritma Support Vector Machine. In Universitas Dinamika.
Saputro, F. E. (2022, September 14). Kemunculan Bjorka Dinilai Untungkan RUU PDP, Ini Alasannya. Republika. https://news.republika.co.id/berita/ri5opc349/kemunculan-bjorka-dinilai-untungkan-ruu-pdp-ini-alasannya
Shanahan, E. A., Jones, M. D., & McBeth, M. K. (2018). How to conduct a Narrative Policy Framework study. Social Science Journal, 55(3), 332–345. https://doi.org/10.1016/j.soscij.2017.12.002
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretitif, dan Konstruktif. Alfabeta.
Sumolang, S. M. (2022). Netizen Protes Permen Kominfo. Deustche Welle. https://www.dw.com/id/netizen-protes-permen-kominfo/a-62565073
Wicaksana, R. H., Munandar, A. I., & Samputra, P. L. (2020). Studi Kebijakan Perlindungan Data Pribadi dengan Narrative Policy Framework: Kasus Serangan Siber Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 22(2), 143–158. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2020.143-158
Copyright and permissions
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Bibliographic Information
-
Submitted
28 August 2023 -
Revised
8 September 2023 -
Accepted
Not available -
Published
29 September 2023