Jurnal Transformative
Full Lenght Article
Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Abstract
Lahirnya Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, memposisikan desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Adanya undang-undang desa juga memberikan kejelasan tentang posisi dan juga kewenangan pemerintah desa dalam mengelola urusan rumah tangga desa. Regulasi tersebut juga mengatur kebijakan pemerintah tentang pemberian alokasi dana desa yang memungkinkan digunakan untuk pengembangan potensi yang di miliki serta. Selain itu, kebijakan tentang desa memberikan desa sumber dana dan juga kewenangan yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Regulasi yang memberikan kewenangan dan tanggungjawab yang cukup besar kepada desa tentunya harus diimbangi dengan terselenggaranya pemerintahan desa yang mampu berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang baik. Dalam implementasi kebijakan tersebut ternyata masih terjadi kasus penyelewengan terhadap alokasi dana desa yang dilakukan oleh aparatur pemerintah desa. Tulisan ini akan menjelaskan analisa terkait pentingnya penyelenggaraan pemerintahan desa dalam mengimplememtasikan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dengan menggunakan teori Rasional Birokrasi yang dikemukakan oleh Marx Weber.
Keywords
Declarations
Publisher's Note
Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya remains neutral with regard to jurisdictional claims in published maps and institutional affiliations.
References
Pasolong, Harbani. 2014. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta
Robbins, Stephen P. 1994. Organization Theory: Structure, Design, and Aplication (Alih bahasa: Jusuf Udaya). Jakarta: Arcan
Widodo, Joko. 2012. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Malang: Bayumedia Publishing
Sedarmayanti. 2009. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan. Bandung. Refika Aditama.
http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2014/10/15/u/u/uu_23_tahun_2014.pdf. diakses pada 3 Desemberber 2017 pkl. 08.57
https://m.detik.com/news/berita/d-3596041/icw-sebut-pak-kades-paling-banyak- koruosi-dana-desa diakses pada tanggal 10 Desember 2017 pkl 19.40
Bibliographic Information
-
Submitted
25 July 2018 -
Revised
20 September 2018 -
Accepted
Not available -
Published
25 July 2018