Jurnal Transformative

Volume 2, Issue 2, July 2018, Pages 165-174

Full Lenght Article
Manajemen Konflik Pemerintah Daerah terhadap Eksistensi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Alun-Alun Kabupaten Ponorogo

Under a Creative Commons license
Open Access

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi penyelamat bagi pengangguran untuk dapat bersaing di dunia kerja serta membantu Pemerintah dalam upayanya mengurangi angka pengangguran. Namun dalam kenyataannya, volume PKL yang terus meningkat setiap waktu membuat keberadaan PKL menjadi salah satu persoalan penataan tata ruang kota. Akibatnya terjadi disfungsi ruang publik tersebut dalam pemanfaatannya seperti mulai hilangnya fungsi utama ruang publik sebagai tempat pejalan kaki dan terjadinya kemacetan lalu lintas sebagai akibat aktivitas PKL yang menganggu di pinggir jalan. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 1) Sumber Konflik Eksistensi PKL Alun-Alun Kabupaten Ponorogo meliputi: Masalah Kebijakan, Komunikasi yang tidak efektif, Gesekan kepribadian, Perbedaan Nilai dan Kooptasi Terhadap Pemimpin oleh Pihak Pemerintah. 2) Bentuk konflik yang ada pada pedagang kaki lima di alun-alun Kabupaten Ponorogo ada tiga, yaitu: konflik antar individu, konflik antar anggota dalam satu kelompok dan konflik antar kelompok. 3) Manajemen yang dilakukan Pemerintah Daerah terhadap konflik eksistensi pedagang kaki lima di kawasan alun-alun Kabupaten Ponorogo terdiri dari lima (5) jenis gaya, yaitu: kompetisi (competing), kolaborasi (collaborating), kompromi (compromising), menghindar (avoiding) dan mengakomodasi (accomodating). 

Keywords

Manajemen
Konflik
Pemerintah Daerah
dan Pedagang Kaki Lima

Declarations

Publisher's Note

Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya remains neutral with regard to jurisdictional claims in published maps and institutional affiliations.

References

Budiyono. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudarmo. (2011). Pedagang kaki Lima Sebagai Realita. Unika Parahiyangan. Bandung.
Susanto. (2006). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wahyudi. (2011). Perselisihan, Pertentangan dan Konflik dalam Masyarakat. Rajawali Pers. Jakarta.
Wirawan. (2013). Konflik Sosial. Salemba Empat. Jakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 03 Tahun 2004
Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo nomor 5 tahun 2011
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 40 Tahun 2011 tanggal 13 September 2011 Tentang Struktur Organisasi Satpol PP
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja
Peraturan Pemeritah RI nomor 6 tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja
Program Perlindungan dan Layanan Sosial 2008 (PPLS 2008)
Undang-Undang no. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan dan Perekonomian daerah
Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo nomor 1 tahun 2007 tentang Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima.

Bibliographic Information

Verify authenticity via CrossMark
  • Submitted
    18 September 2020
  • Revised
    22 September 2020
  • Accepted
    Not available
  • Published
    18 September 2016