Jurnal Transformative https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr <div id="journalDescription"> <div id="journalDescription"> <div id="journalDescription"> <div>ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1496726581">2581-0308</a> (Online)<br />ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1479860605">2548-3323</a> (Print)</div> <div>Jurnal Transformative is published by the Department of Government Science, the Faculty of Social and Political Science, Universitas Brawijaya. There are three main issues focused on Local Government, Government Innovation, and Government Institution. The purpose is to spread critical and original analysis from researchers and academic practitioners on various social, political and government issues both local and foreign. The writing is published after undergoing a peer-review process by providing an exclusive analysis on social, political and government issues from various perspectives. Jurnal Transformative provides high-quality studies outcomes and new thoughts for academic practitioners, researchers, and the public to break down the complexity and dynamics of contemporary socio-political changes. Published twice a year, in March and September. Jurnal Transformative has been accredited by Ministry of Research and Technology in <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=5328" target="_blank" rel="noopener">SINTA 3</a>, SK NOMOR 225/E/KPT/2022. Jurnal Transformative invites researcher, academician, practitioners, and publics to submit their critical writings and to contribute to the development of social and political sciences.</div> <div> </div> <div> <p> </p> </div> </div> </div> </div> Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya en-US Jurnal Transformative 2548-3323 <p>Â <span>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</span></p><p>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" target="_blank">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</p><p>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</p><p>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).</p><p>Â </p><p>Â </p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License</a>. Optimalisasi Kebijakan Smart Governance: Studi Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan Publik https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/394 <p>Agenda <em>smart governance</em> di Kota Makassar diperhadapkan oleh satu masalah utama, yakni memburuknya capaian kota ini dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur level kematangan <em>smart governance</em> dan mengukur efektifitas layanan bidang ekonomi dan Pendidikan <em>smart governance</em> di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa level kematangan penerapan smart governance yang di Kota Makassar, yakni dimensi teknologi dan kelembagaan, menunjukkan capaian yang jauh lebih baik dibandingkan dimensi manusia. Kedua, layanan smart governance dalam sektor ekonomi menunjukkan efektivitas, efisiensi, dan utilitas yang dirasakan secara signifikan oleh masyarakat, dibandingkan dengan layanan pendidikan yang jauh lebih rendah. Implikasi dari penelitian ini perlunya pendekatan yang holistik untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kota Makassar, khususnya pada layanan pendidikan. Sedangkan layanan bidang ekonomi, perlu terus berinovasi untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas layanan, sehingga penerapan smart governance dapat berjalan secara maksimal dikota ini.</p> Syamsu Alam Andi Faisal Anwar Andi Wahyuddin Andi Tenri Pada Puspita Hardianti Anwar Copyright (c) 2024 Syamsualam Syamsualam, Andi Faisal Anwar, Andi Wahyuddin, Andi Tenri Pada, Puspita Hardianti Anwar http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-28 2024-09-28 10 2 144 169 10.21776/ub.transformative.2024.010.02.1 Pendidikan Kewarganegaraan Transformatif: Menuju Warga Negara Berpikir Politis https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/392 <p>Penelitian ini mengkaji urgensi pengembangan pendidikan kewarganegaraan transformatif di Indonesia, dengan mengintegrasikan pendekatan berpikir politis (thinking politically). Melalui metode desk research terhadap dokumen kebijakan, kurikulum nasional, dan literatur akademik, penelitian ini mengungkapkan bahwa pendidikan kewarganegaraan di Indonesia belum mampu menjelaskan secara komprehensif realitas politik yang kompleks pasca dua dekade reformasi. Dominasi pendekatan kognitif-teoritis dalam ruang kelas menjadi salah satu faktor mengapa pendidikan kewarganegaraan tidak cukup memadai untuk memahami bagaimana proses demokratisasi hari ini membetuk karakter warga negara. Penelitian ini mengusulkan pendekatan berpikir politis (thinking politically) sebagai fondasi pendidikan kewarganegaraan transformatif, yang dioperasionalisasikan melalui model kewarganegaraan yang hidup (living citizenship). Pendekatan ini bertujuan untuk membelajarkan warga negara memahami realitas kehidupan politik Indonesia sehari-hari, memberikan kesempatan bagi setiap warga negara tidak hanya memahami aspek keanggotaan kewarganegaraan, tetapi juga aspek demokrasi kewargaan yang memposisikan warga negara setara dan memiliki hak yang sama. Kami berpendapat, pendidikan kewarganegaraan transformatif menjadi fondasi terhadap penguatan kapasitas nalar warga negara untuk menjalankan bagaimana popular kontrol (Beetham, 1997) bekerja yang diperkenalkan melalui kanal-kanal institusi pendidikan sejak awal.</p> Budi Ali Mukmin Oksari Anastasya Sihaloho Copyright (c) 2024 Budi Ali Mukmin http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-28 2024-09-28 10 2 170 196 10.21776/ub.transformative.2024.010.02.2 Analisis Advocacy Coalition Framework (ACF) dalam Program Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/390 <p>Artikel ini mengkaji interaksi aktor kebijakan yang terlibat program Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar dengan menggunakan kerangka analisis <em>Advocacy Coalition Framework</em> (ACF). Berdasarkan pada penelitian kualitatif artikel ini mendeskripsikan interaksi aktor kebijakan baik secara formal dan informal dalam program PSEL di Kota Makassar dan melihat potensi dampak terhadap kebijakan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor yang terlibat dalam kebijakan PSEL terbagi menjadi dua, yaitu aktor negara meliputi pemerintah kota dan parlemen lokal yang memiliki keputusan untuk melaksanakan program, dan aktor non-negara terdiri dari perusahaan dan masyarakat sipil. Aktor kebijakan tersebut saling berinteraksi satu sama lain dan berusaha melibatkan kepentingan yang berbeda yang menciptakan pola ketergantungan. Dari interaksi tersebut terbentuk koalisi pro dan koalisi kontra yang menghasilkan potensi dampak terjadinya konflik antara eksekutif dan legislatif, penentuan lahan pembangunan, dan perencanaan kebijakan yang berkelanjutan. Temuan ini berkontribusi dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kebijakan program PSEL yang menghadapi tantangan implementasi di tingkat lokal. Para pengambil kebijakan dapat mengambil pelajaran berdasarkan studi kasus ini untuk pembelajaran kebijakan terkait aktor-aktor yang terlibat untuk menjembatani kesenjangan antara formulasi dan implementasi kebijakan program PSEL di Indonesia.</p> Sabrina Ainun Sorraya Abrar Haryanto Sakinah Nadir Copyright (c) 2024 Sabrina Ainun Sorraya Abrar, Haryanto, Sakinah Nadir http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-28 2024-09-28 10 2 197 219 10.21776/ub.transformative.2024.010.02.3 Kebertahanan Petahanan dalam Menjaga Pencalonan Pilkada Kabupaten Probolinggo https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/388 <p>Terpilihnya bupati petahana tidak terlepas dari kontribusi partai politik dan masyarakat sipil. Namun demikian, dalam berjalannya pemilihan bupati kerap kali mengalami degradasi dalam praktiknya. Penelitian bertujuan mengungkap bagaimana petahana mampu bertahan dengan memanfaatkan partai politik dan masyarakat sipil. Untuk itu, tulisan ini bersandar pada data kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan Informan dipilih secara <em>purposive sampling</em>. Studi ini menemukan, dalam berjalannya pemilihan bupati terjadi praktik pelemahan dan intimidasi pada masyarakat sipil, dan oportunisme partai politik. Argumen penting lainnya, bupati petahana menjadi dominan dan semi otoriter dalam menjalankan kekuasaan. Terpilihnya bupati petahana bukan melalui citra yang positif, melainkan citra negatif yang telah terbangun, sehingga masyarakat tunduk dan patuh. Selain itu, mereka juga melemahkan dan mengintimidasi masyarakat sipil. Hal ini berimplikasi terhadap berjalannya kontestasi di Kabupaten Probolinggo. Menegaskan perbedaan, sekaligus menjadi perluasan pandangan dari penelitian sebelumnya. Bahwa dalam mempertahankan kekuasaan, bupati petahana tidak cukup hanya menguasai banyak partai politik, serta tidak harus membangun citra yang positif pada masyarakat untuk terpilih kembali.</p> Alfan Huda Ali Maksum George Towar Ikbal Tawakkal Copyright (c) 2024 Alfan Huda, Ali Maksum, George Towar Ikbal Tawakkal http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-30 2024-09-30 10 2 220 236 10.21776/ub.transformative.2024.010.02.4 Strategi Pengawasan Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dalam Menyikapi Tantangan Pilkada Selama Pandemi Covid-19 https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/350 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengawasan yang diterapkan oleh Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19, menggunakan pendekatan Tipe Strategi Kotten dan Analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa Bawaslu menerapkan strategi utama, seperti Kampung Pengawasan Perempuan dan Borero Fola Pilkada, guna memastikan pengawasan partisipatif dan akses ke wilayah terpencil. Penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada juga menjadi fokus utama. Meskipun terdapat hambatan internal dan eksternal, Bawaslu berhasil mengatasinya demi menjaga efektivitas pengawasan.</p> Nofita Safitry Ahmad Fajar Rahmatullah Copyright (c) 2024 Nofita Safitry, Ahmad Fajar Rahmatullah http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-30 2024-09-30 10 2 237 271 10.21776/ub.transformative.2024.010.02.5 Back Matter https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/397 La Ode Machdani Afala Copyright (c) 2024 La Ode Machdani Afala http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-10-04 2024-10-04 10 2 272 278 Front Matter https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/396 La Ode Machdani Afala Copyright (c) 2024 La Ode Machdani Afala http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-10-04 2024-10-04 10 2 i iv